Gara-gara Baper, Manajemen PHK Buruh

Serikat Pekerja Industri Morowali
2 min readJun 29, 2024

--

(ilustrasi: bos PHK buruh)

Jumat, 28 Juni 2024 kawan kami mendapatkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari manajemen PT. Dexin Steel Indonesia (DSI). Surat yang bernomor 142/HR-DSI/MWL/PPHK/VII/2024 itu ditujukan kepada Gielbert Situmorang, yang bekerja di Departemen General Affair (GA).

Alasan PHK tersebut merujuk pada Pasal 44 ayat (3) Huruf (F) yang tertera dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Tentang pengancaman. "Pengancaman" dimaksud yakni story WA Gielbert pada 11 Mei 2024, yang oleh pihak admin merasa bahwa dirinya yang disinggung.

Bagi kami, hal ini sangat tidak berdasar. Mengapa? Karena status itu menurut pengakuan Gielbert sendiri bukan ditujukan kepada admin tersebut.

Masalah awalnya kawan Gielbert ini minta off di hari Minggu. Ia berkoordinasi terhadap Alter sebagai wakil penanggung jawab. Sedangkan penanggung jawab utamanya sedang cuti.

Waktu itu diiyakan oleh Alter. Lalu Gielbert meminta lagi ke admin. Adminnya lagi mengonfirmasi ke penanggung jawab yang lagi cuti.

Akhirnya si adminnya kemudian tidak memberikan off di hari Minggu. Alasannya penanggung jawab utamanya tidak memberikan karena sudah diatur offnya. Padahal si Gielbert mau off di hari Minggu karena mau pergi beribadah.

Nah, disitu Gielbert membuat story. Tapi, adminnya justru menanggapi story Gielbert, merasa tersinggung.

Dan terjadilah pertengkaran di What’sapp, sampai keluar bahasa dari admin “Oke…batal off mu”. Artinya, admin menggunakan kewenangan seenaknya.

Isian story Gielbert berisi "baku sapu klw tersinggung mumpung saya mau risgn ini,, tersersah kamu klw mau terima,, kle te terima baku tunggu di post 1 saja". Inilah yang membuat admin menjadi baper dan merasa dirinya yang disebut.

Lalu diadakanlah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap kawan Gielbert. Dan Gielbert bilang bahwa ia tidak menujukan story WA tersebut kepada si admin.

Namun, entah mengapa Wakil Supervisor HRD yang bernama Ryan Oesumanto tetap saja mengeluarkan surat PHK. Bagi kami ini merupakan bentuk tindakan sepihak dari pihak manajemen, alias tidak adil.

Melakukan PHK hanya karena story WA? Walaupun story itu bukan ditujukan kepada yang merasa. Itu namanya PHK hanya berdasarkan ke-BAPER-an.

Padahal, jika merujuk pada percakapan antara kedua belah pihak, si admin juga mengeluarkan kata-kata yang sifatnya memprovokasi dan tentu saja kurang etis.

Kami akan terus mempersoalkan hal ini, sampai kebijakan yang keliru dari manajemen diperbaiki.

--

--

Serikat Pekerja Industri Morowali
Serikat Pekerja Industri Morowali

Written by Serikat Pekerja Industri Morowali

Serikat Pekerja Industri Morowali merupakan serikat pekerja yang berada di kawasan IMIP untuk memperjuangkan upah layak, K3 yang layak, dan lain-lain.

No responses yet